BISNIS YANG BAROKAH



Dalam tausyiah ba'da sholat dhuhur
Aa Gym menuturkan tentang bisnis yang barokah
 
Dalam berbisnis, ada 6 hal yang harus diperhatikan agar segala kegiatan 
yang dilakukan barokah. Bisnis bukan hanya untuk mencari
uang atau rezeki, karena rezeki setiap manusia telah ditentukan sebelum 
manusia dilahirkan.
 
Maka dalam ikhtiar menjemput rizki atau berbisnis ini ada 6 hal yang 
harus atau seyogyanya dicari:
 
1. Menambah Pengetahuan
Berbisnis berarti kegiatan yang memberikan tambahan ilmu dan pengalaman 
bagi diri kita. Makin banyak kegagalan yang didapat maka
makin banyak pelajaran yang diperoleh, makin banyak kesalahan maka 
makin tambah pengalaman agar kelak tidak mengulanginya, makin
banyak berhubungan dengan orang lain dalam berbisnis maka makin 
bertambahlah pengetahuan tentang interaksi manusia, dan seterusnya.
Maka di dalam segala aktivitas, diupayakan selalu ada penambahan 
pengetahuan yang tentunya dapat menambah keimanan.
 
2. Memperluas Silaturahmi
Begitu banyak orang yang kita temui dalam aktivitas sehari-hari, baik 
itu sesama karyawan, para pembeli, para atasan, dan lain-lain.
Dan pada saat yang sama kita melakukan interaksi dengan mereka, baik 
itu tidak kita sadari maupun kita sadari. Apakah itu hanya
menolehkan mata, melemparkan senyum, memasang wajah judes, bertegur 
sapa, marah-marah, semuanya adalah bentuk interaksi dalam bahasa
tubuh.
Interaksi verbal atau melalui bahasa kemudian terjadi melalui 
percakapan baik secara langsung maupun melalui media telp, internet,
dll.
Maka seyogyanyalah dalam setiap kesempatan, kita  berusaha menjaga 
silaturahmi bahkan berusaha menambah relasi. Karena banyak
pebisnis yang sukses dikarenakan banyaknya relasi, tentunya bukan 
'relasi' dalam artian negatif yang bisa diajak kolusi.
 
3. Mengerjakan Amal baik
Di dalam proses interaksi, kita berpotensi untuk melakukan amal baik 
dan amal jelek. Pun demikian di dalam kesendirian di kala tidak
sedang berhubugan dengan orang lain, selalu ada  kesempatan beramal 
baik atau amal jelek. Amal baik misalnya berdzikir dan berdoa,
amal jelek misalnya memikirkan kejelelan orang lain dan mengumpat.
Maka seyogyanya di setiap kesempatan, baik itu ketika sendiri maupun 
dengan orang, selalu berupaya diiisi dengan amal kebaikan.
Sehingga waktu yang berlalu tidak lepas dari amal kebaikan.
 
4. Menjaga Nama Baik
Modal utama berbisnis  adalah kepercayaan, banyak orang yang sukses 
karena modal kepercayaan. Nabi Muhammad saw ditakdirkan sukses
berbisnis karena sifatnya yang terpercaya / Al Amin.
Dalam keseharian, kadang kita melupakan nama baik kita. Sakig tergoda 
dengan keuntungan yang menggiurkan, berbohong dan berdusta
lalu dihalalkan. Padahal secara tidak sadar kita telah menggadaikan 
nama baik kita dengan kebohongan tersebut. Demikian pula jika
kita berlaku curang dalam hal timbangan dan lainnya, secara tidak 
langsung kita sebenarnya menukarkan nama baik hanya untuk
kepentingan uang sekejap semata.
Maka di dalam segala aktivitas kita, hendaklah selalu mawas diri untuk 
selalu menjaga nama baik kita. Karena sekali nama kita
tercoreng, akan cukup sulit untuk memperbaikinya kembali.
 
5. Memberi Manfaat
Aktivitas yang kita lakukan hendaknya memberi manfaat bagi 
seluas-luasnya umat. Bukan hanya untuk memperkaya diri sendiri, bahkan
bukan dengan mengorbankan kepentingan orang lain hanya untuk memperkaya 
diri sendiri.
Sebaik-baiknya manusia ialah yang paling banyak manfaatnya bagi orang 
lain.
Maka demikian pula dalam berbisnis hendaknya sarat dengan manfaat bagi 
orang-orang disekeliling kita, dan manfaat bagi para
konsumen, karyawan serta pihak-pihak lainnya.
 
6. Uang yang Barokah
Setelah kelima hal tersebut diupayakan secara optimal, maka uang atau 
rezeki yang barokah insya Alloh akan datang dengan sendirinya.
Percayalah, rezeki Alloh tak kan tertukar.
Alangkah nikmatnya bila rezeki yang didapat memiliki  barokah karena 
ikhtiar yang dilakukan sarat dengan kerja keras.
 
Semoga Alloh senantiasa memberikan kemampuan kepada kita untuk 
mensyukuri segala nikmay yang telah diberikan. Dan semoga kita
diberikan kesempatan dan kemampuan untuk melakukan ikhtiar secara 
optimal agar mampu menjemput jatah rezeki kita dengan cara yang
barokah.
Aamiin.
 
Semoga Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan 
kita Nabi Muhammad saw beserta para ahlinya.
 
 
----  Subhanalloh --
 
...tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka...

No comments: